|
Headlines News :
Home » , » Studi: Orang Gemuk Lebih Rendah Risiko Depresi

Studi: Orang Gemuk Lebih Rendah Risiko Depresi

Written By. Admin on 21 November 2012 | 20.45

VeHealth - Orang-orang yang gemuk seringkali memiliki kepribadian periang. Ilmuwan menemukan bahwa genetiklah yang menjadi penyebabnya. Para ilmuwan dari McMaster University di Kanada menemukan bahwa "gen gemuk" disebut FTO juga merupakan "gen senang". FTO adalah kontributor genetik utama obesitas. Namun gen sama terkait pengurangan delapan persen risiko depresi.

Peneliti di McMaster University di Kanada mengamati adakah hubungan antara obesitas dan depresi. Saat menyelidiki status genetik dan kejiwaan dari pasien yang terdaftar dalam studi EpiDREAM, mereka menemukan hal sebaliknya.

Studi yang menganalisis 17.200 sampel DNA dari peserta di 21 negara menunjukkan bahwa orang yang memiliki gen FTO lebih sedikit mengalami depresi. Temuan studi dikonfirmasi dengan menganalisis status genetik dari pasien dalam tiga studi internasional tambahan.

Profesor David Meyre, dari McMaster University di Kanada, mengatakan, "Kami berangkat untuk mengikuti jalan yang berbeda, mulai dari hipotesis bahwa baik depresi dan obesitas berhubungan dengan aktivitas otak.

"Hipotesis kami bahwa gen obesitas dapat dikaitkan dengan depresi. Perbedaan  delapan persen sesuatu yang sederhana dan tidak akan membuat perbedaan besar dalam perawatan sehari-hari pasien," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Tapi penelitian memberi dasar baru untuk pengobatan depresi. "Riset ini adalah bukti pertama bahwa gen FTO obesitas dikaitkan dengan perlindungan terhadap depresi berat, dan pengaruhnya independen terhadap indeks massa tubuh."
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved