VeHealth - Pemakaian kondom tujuan utamanya adalah sebagai perlindungan. Kini, peneliti dari University of Washington telah menemukan teknologi untuk memaksimalkan fungsi tersebut. Teknologi berupa micro-fibers electrospinning ini nantinya akan digunakan dalam pembuatan kondom wanita.
Kondom tersebut, seperti dilansir dari Daily Mail, akan melindungi wanita dari kehamilan yang tidak diinginkan, melepaskan obat anti-HIV atau pencegahan penularan berbagai jenis penyakit seksual lainnya. Uniknya, kondom ini dapat hancur dengan sendirinya melewati periode waktu tertentu.
Micro fiber yang jadi bahan utama kondom tersebut memang memiliki sifat yang mudah hancur dan larut. Hanya dengan berada di dalam udara terbuka, kondom bisa hancur dengan sendirinya.
"Electrospinning menggunakan medan listrik untuk melontarkan sebuah cairan melalui udara," ujar salah satu peneliti.
Ia juga menjelaskan bahwa cairan yang dilontarkan tersebut dalam bentuk serat dengan skala sangat kecil yaitu nanometer. Serat dapat dimanipulasi untuk mengontrol kelarutan material, kekuatan dan bahkan geometri.
"Karena fleksibilitas ini, serat tersebut menghantarkan obat-obatan lebih baik daripada bahan teknologi yang ada seperti gel, tablet, atau pil," kata peneliti.
Para peneliti yang bekerja pada proyek ini mengatakan bahwa mereka berharap bahwa teknologi serupa dapat menjadi platform yang inovatif. Dalam hal ini, terutama untuk teknologi pengobatan dalam mempermudah menyalurkan obat ke saluran reproduksi wanita.