VeHealth - Kanker serviks menjadi musuh besar kaum hawa. Menurut studi, keganasan kanker serviks melebihi kanker payudara sebagai penyebab kematian wanita tertinggi, seperti yang dilansir Health.india.com.
Human Papilloma Virus (HPV) yang terjadi saat berhubungan seksual menjadi pemicu kanker bahaya ini. Yang lebih memprihatinkan adalah pemakaian kontrasepsi saat berhubungan seks tidak menjadi jaminan untuk adanya penyebaran virus.
Adanya fakta bahwa virus tersebut dalam tubuh pria hingga menularkan pihak lain, semakin membuat para wanita waspada. Pasalnya, penyakit ini tidak meninggalkan gejala hingga menyerang orang lain. Inilah yang membuat tingkat kematian wanita semakin tinggi.
Anda berada pada risiko kanker serviks jika:
1. Berusia lebih dari 35 tahun.
2. Melakukan seksual sebelum usia 15 tahun.
3. Menderita HIV.
4. Sering bergonta-ganti pasangan seks.
5. Memiliki banyak anak.
6. Terlalu lama mengkonsumsi pil KB (lebih dari 5 tahun).
Gejala kanker serviks
Pada tahap prakanker, kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala. Hanya selama tahap selanjutnya, penderita akan merasakan gejala-gejala di bawah ini:
1. Mengalami pendarahan di antara periode menstruasi, atau setelah hubungan seksual.
2. Waktu mentruasi lebih panjang. Sedangkan untuk wanita menopause, mereka akan mengalami pendarahan tiba-tiba.
3. Keputihan yang berlebih.
4. Sering nyeri di daerah panggul.
5. Rasa nyeri saat berhubungan seksual.