|
Headlines News :
Home » » Fakta Tentang Suku Maya

Fakta Tentang Suku Maya

Written By. Admin on 21 Desember 2012 | 01.05

Bangsa Maya, sebagai peradaban mesoamerika memiliki kemajuan budaya yang signifikan. Arsitektur, seni, hingga astronomi telah dikuasai sejak peradaban awal. Nama suku ini kembali populer saat ramalan tentang kiamat dihubungkan dengan perhitungan kalender Maya. Meskipun ternyata banyak terdapat miskonsep soal pemahaman tersebut.
Beberapa fakta di bawah ini menjelaskan tentang bangsa dengan peradaban super hebat di masa lampau tersebut.
Bangsa Maya belum punah

Banyak orang menganggap bangsa Maya tinggal cerita sejarah. Kenyataannya, ada lebih dari tujuh juta keturunan bangsa Maya tinggal di daerah rumah mereka, banyak di antaranya telah berhasil mempertahankan sisa-sisa besar warisan kuno budaya mereka. Bahkan beberapa tetap berbicara satu sama lain dengan bahasa Maya.
Populasi terbesar mereka saat ini menghuni negara bagian Meksiko, Yucatán, Campeche, Quintana Roo, Tabasco dan Chiapas, dan di negara-negara Amerika Tengah Belize, Guatemala, dan bagian barat Honduras dan El Salvador.
Pengobatan

Cara pengobatan bangsa Maya kuno memiliki campuran yang kompleks antara pikiran, tubuh, agama, ritual, dan sains. Tabib atau dukun bangsa Maya kuno bertindak sebagai media antara dunia kasat mata dan dunia roh.
Namun, dukun juga memiliki pengetahuan medis dalam proses pengobatan, jadi bukan perkara mistis belaka. Sebagai contoh: luka dijahit dengan rambut manusia, membuat protesa gigi dari batu giok dan lain sebagainya.

Pengorbanan dengan darah

Pernah menonton film Apocalypto yang bercerita tentang sepak terjang Jaguar Paw menghabisi para pemburunya? Pada satu adegan terlihat upacara pengorbanan manusia untuk dewa mereka. Faktanya, ritual ini masih dilakukan saat ini. Walaupun darah manusia telah diganti dengan darah ayam.

Obat bius

Bangsa Maya kerap menggunakan tumbuhan yang membangkitkan halusinasi sebagai bagian dari ritual mereka. Tanaman seperti peyote, the morning glory, mushrooms hingga tembakau dipakai agar lebih mudah terhubungan dengan dunia roh sekaligus pereda rasa sakit.
Keruntuhan Maya


Secara fisik, Kota pulau Tayasal adalah kerajaan Maya terakhir yang tetap merdeka saat wilayah lain sudah dikuasai Spanyol sejak kedatangannya di abad 16. Hingga akhirnya Kerajaan Itza diserahkan pada kekuasaan Spanyol tanggal 13 Maret 1697.
Situs arkeologi terkenal yang bisa dikunjungi adalah Chichen Itza. Menariknya, sebagian besar tanah di tempat tersebut dimiliki oleh satu keluarga, sementara pemerintah memiliki dan mengelola monumen di atasnya.
 
 
 
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved