Seiring dengan hadirnya Windows 8, Acer pun langsung menawarkan produk yang mampu menyuguhkan keunikan OS baru tersebut. Acer ICONIA W510, adalah solusi tablet Windows 8 yang dipersembahkan dengan kemampuan ekstra dan berpenampilan eksklusif.
Tablet dengan Windows 8
Sesuai dengan namanya, Iconia W510 adalah sebuah tablet. Tentu saja, bukan Acer namanya kalau tidak bisa menghadirkan keunikan ekstra. Tablet dengan OS Windows 8 ini dapat menawarkan fungsionalitas sebuah laptop sesungguhnya, hanya dengan menambahkan aksesoris keyboard docking.
Karena menggunakan OS Windows 8 dan tampilan User Interface atau UI barunya (dahulu sempat dikenal dengan nama “Metro”), Iconia W510 benar-benar berfungsi sebagaimana layaknya sebuah tablet. Akan tetapi, penggunanya juga tetap bisa mengakses UI “klasik” yang menyerupai tampilan Windows 7. Selain itu, karena menggunakan Windows 8 untuk PC, Iconia W510 ini bisa menggunakan software yang umumnya dipakai di Windows 7. Jadi, jika dipadukan dengan keyboard docking, tablet ini akan menjelma menjadi sebuah laptop PC yang umum Anda kenal.
Tiga bentuk (form factor) unik
Secara definisi, tablet ini dimasukkan ke dalam kategori convertible, yaitu komputer yang bisa digunakan dengan setidaknya 2 form factor: tablet dan laptop. Untuk Iconia W510, ada pula yang menyebutnya sebagai hybrid convertible atau detachable. Ini disebabkan karena tablet ini bisa benar-benar menjadi tablet (tanpa keyboard terpasang) dan tetap bisa berfungsi seperti laptop saat keyboard terpasang.
Setidaknya ada tiga (3) format penggunaan yang bisa dimanfaatkan dengan paket ICONIA W510 yang diuji kali ini:
- Tablet mode: Tanpa menggunakan docking, Anda bisa menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Ukuran layar 10.1” yang digunakannya membuat Iconia W510 tampil tidak terlampau besar dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Hal ini membuatnya mudah untuk dioperasikan.
- Presentation mode: Saat menggunakan keyboard docking, Anda bisa mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan tuts keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja café langganan Anda.
- Productivity mode: Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat ICONIA W510 berpenampilan sebagaimana layaknya sebuah laptop. Anda bisa mengetik tulisan panjang dengan tuts keyboard-nya yang cukup besar dan nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan penggunaan keyboard fisik, adanya tuts keyboard ini akan terasa menyenangkan.
Desain Eksklusif
Didominasi dengan dengan warna silver dan putih, Iconia W510 ini tampil eksklusif sekaligus cantik. Bezel yang mengitari layar tetap menggunakan warna hitam. Warna gelap tersebut akan membantu Anda menikmati keindahan tampilan (terutama saat menonton video) dengan lebih sempurna. Sementara itu, penggunaan desain engsel putih bertekstur membuatnya tampil kian cantik. Di bagian-bagian penting dari keyboard dock Anda akan menemukan bantalan karet berwarna abu-abu yang selain tampil senada dengan tema warna, juga merupakan penjaga paduan tablet dan keyboard ini dari gesekan dan benturan.
Dimotori prosesor baru
Agar bisa menjalankan OS Windows 8 untuk PC, Iconia W510 menggunakan prosesor Intel terbaru, Atom Z2760. Prosesor 1,5 GHz dual core (4 thread) ini memiliki kelebihan dibandingkan Atom terdahulu. Selain performanya yang lebih baik, prosesor ini tampak dirancang khusus untuk bisa digunakan pada tablet. Konsumsi daya yang rendah adalah kuncinya. Prosesor ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah agar tablet yang menggunakannya bisa bekerja hingga kisaran 10 jam.
Selain prosesor tersebut di atas, Iconia W510 memiliki RAM berukuran 2 GB. Kapasitas RAM ini memang cocok untuk penggunaan Windows 8 pada tablet. Sementara itu, untuk penyimpanan, Acer menyisipkan internal storage sebesar 64GB pada unit yang diuji kali ini.
Konektivitas dan ekspansi: Khas tablet dengan fleksibilitas PC
Iconia W510 yang diuji memiliki konektivitas nirkabel berupa WiFi dan tentunya Bluetooth. Sementara itu, pada sisi kanan tablet Anda bisa menemukan port micro HDMI, slot MicroSD, dan sebuah slot micro USB. Di sisi atas, tersedia sebuah soket untuk stereo headset, tombol power, dan saklar pengunci orientasi layar.
Slot MicroSD yang tersedia, bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan data pada tablet ini. Sementara itu, micro USB yang tersedia, memiliki fitur sebagaimana layaknya USB port pada laptop atau PC desktop. USB port ini tidak bisa digunakan sebagai sarana pengisian daya. Akan tetapi, dengan adaptor (micro USB ke USB) Anda bisa menggunakannya untuk konektivitas perangkat USB seperti mouse, keyboard, modem, dan bahkan harddisk eksternal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengisi daya baterai perangkat lain seperti smartphone.
Konektivitas WiFi pada Iconia W510 memiliki fitur sama dengan konektivitas WiFi pada laptop. Selain bisa terkoneksi ke Access Point, Anda juga bisa menggunakan konektivitas Adhoc. Dengan software gratis seperti Connectify, Anda bahkan bisa membuat tablet ini menjadi WiFi accesss point dan berbagi ke perangkat lain (misalnya smartphone tipe apapun) dengan mudah.
Layar: Kualitas prima
Mengingat Iconia W510 pada dasarnya adalah sebuah tablet, layar menjadi komponen yang sangat penting. Layar 10,1 inci pada tablet ini menggunakan teknologi IPS yang membuatnya memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Anda tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan saat melihat layar ini dari beragam sudut pandang. Anda bahkan dapat menonton video pada Iconia W510 dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman.
Layar In-Plane Switching (IPS) yang cantik ini mampu menampilkan warna yang cemerlang. Tidak hanya itu, layar ini juga memiliki resolusi tinggi untuk ukuran fisiknya. Layar 10,1 inci ini beresolusi 1366×768 pixel. Sebuah ukuran resolusi yang biasanya ditemukan hanya pada layar notebook 13,3 inci hingga 15,6 inci. Tentu saja sebagai tablet berkualitas, Iconia W510 menggunakan layar sentuh capacitive (5 point).
Kamera: Lebih dari sekadar Foto 8 Megapixel dan Video 1080p
Fungsi kamera pada tablet ini memiliki keunggulan tersendiri. Dengan kamera utama 8 Megapixel (autofocus) dan kamera kedua (menghadap ke pengguna) 2,1 Megapixel, Iconia W510 menawarkan perpaduan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk sebuah tablet. Kedua kamera ini bisa merekam video hingga resolusi FullHD (1080p).
Video conference bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Skype ataupun software video chat/conference lainnya. Anda cukup menancapkan sebuah headset, dan video conference pun dapat dilakukan dengan privasi ekstra.
Tersedia socket untuk mikrofon (tergabung dengan headset) membuat ICONIA W510 menjadi perangkat yang berpotensi menjadi andalan para video blogger. Anda bisa merekam video sembari menyodorkan mic ke nara sumber. Sebuah fitur yang jarang ditemui pada sebuah tablet, bukan?
Keyboard: Dilengkapi baterai dan konektor tambahan
Di sisi kiri keyboard dock ini Anda hanya akan melihat sebuah konektor untuk melakukan pengisian baterai. Jika Anda melakukan pengisian baterai dalam kondisi tablet terpasang, maka tablet dan keyboard akan diisi secara bersamaan.
Di sisi kanan, Anda bisa menemukan sebuah konektor USB 2.0. Konektor ini dapat digunakan sebagai mana konektor USB pada sebuah laptop biasa (contoh: modem, mouse). Anda bahkan bisa melakukan pengisian baterai gadget (contoh: ponsel) dengan USB port ini.
Tuts pada keyboard ini memiliki warna putih. Ukuran tuts keyboard ini cukup baik untuk digunakan mengetik dengan nyaman. Sementara itu, touchpad berukuran standar dapat Anda temukan di sisi terdekat dengan pengguna.
Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kokoh tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, Anda cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Untuk membukanya, Anda cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia.
Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard ini, selain tablet memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Pengaturan yang cerdas, bukan?
Penggunaan dalam keseharian
Banyak yang mempertanyakan, “Apakah tablet dengan prosesor Atom ini bisa menjalankan Windows 8 dengan lancar?”. Jawabannya adalah: YA. User Interface Windows 8 dapat berjalan dengan sangat lancar. Saat mencobanya, Anda kemungkinan besar tidak akan menyadari bahwa tablet ini menggunakan prosesor yang dioptimalkan untuk penghematan daya. Kuncinya adalah optimalisasi. Acer berhasil melakukan optimalisasi terhadap Windows 8.
Menggunakan Iconia W510 akan memberikan sensasi yang menggelitik. Penggunaan Windows 8 membuat Anda bisa memakainya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Tersedianya Windows Store yang menyediakan beragam aplikasi (dan terus bertambah) membuatnya kian terasa sebagai sebuah tablet. Tombol power yang langsung merespon dan dengan instan menghidupkan tablet ini, adalah salah satu fitur yang membuatnya kian pantas digunakan sebagai sebuah tablet. Bahkan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses restart pun terhitung sangat cepat, bahkan jika dibandingkan dengan tablet biasa.
Saat keyboard terpasang dan menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah laptop, Iconia W510 mampu menawarkan semua keunggulan laptop. Kompatibilitasnya dengan software PC yang umum membuatnya benar-benar bisa digunakan sebagai sebuah laptop. Sebagai contoh, Anda tidak perlu melakukan konversi data saat hendak menggunakan hasil tulisan atau presentasi yang dibuat pada Iconia W510. Semua periferal USB pun dapat bekerja sebagaimana layaknya pada sebuah laptop.
Pengujian Baterai: Kelas Tersendiri
Untuk daya tahan baterai, Iconia W510 menjanjikan 18 jam bekerja penuh (dengan dukungan keyboard docking). Sementara, dalam kondisi istirahat, tablet ini mampu menjaga konektivitas jaringan hingga 3 minggu. Akan tetapi, mari kita lihat apa yang bisa Anda peroleh dalam penggunaan sehari-hari.
Kami menggunakan pengujian dengan pemutaran video berformat .WMV beresolusi HD 720p (1280×720) yang diunduh secara resmi dari situs Microsoft. Video ini diputar dengan Media Player yang tersedia secara default.
Pengujian tanpa keyboard docking memberikan hasil yang fantastis. Iconia W510 tanpa dock mampu memutar video secara nonstop hingga sekitar 10 jam! Sementara itu, dengan bantuan keyboard dock yang berisikan baterai tambahan, Iconia W510 mampu memutar video hingga 16 jam!
Untuk penggunaan ringan seperti mengetik, mengedit tabel dan merancang presentasi standar, dengan dukungan keyboard docking Iconia W510 mampu mencapai kisaran 18 jam kerja. Tentu saja, lamanya daya tahan baterai akan sangat bergantung pada pola kerja Anda dan aplikasi yang digunakan. Akan tetapi, mengacu pada hasil pengujian ini, Iconia W510 benar-benar memiliki kelas tersendiri dalam urusan daya tahan baterai.
Pengujian Multimedia
Hal pertama yang menarik dari sisi pemutaran video dan/atau file multimedia adalah tersedianya 2 buah speaker di sisi kanan dan kiri tablet ini. Ya, Iconia W510 dilengkapi dengan speaker stereo. Jadi, Anda akan bisa merasakan sensasi stereo dari file multimedia yang diputar.
Pemutaran video Full HD (1080p) dapat dengan mudah dan lancar dilakukan ICONIA W510. Bahkan, kami bisa memutar video Full HD tersebut langsung dari dalam harddisk eksternal melalui konektivitas USB. Pengujian dilakukan langsung pada micro USB tablet (dengan adaptor) dan melalui USB port pada keyboard.
Streaming video melalui situs Youtube pun bisa dijalankan dengan lancar. Kami bahkan mencoba beberapa video dengan resolusi 1080p dan tidak menemukan masalah yang berarti. Tentu saja, untuk streaming video berkualitas teratas ini dibutuhkan koneksi Internet yang sangat baik juga.
Pengujian game dan aplikasi
Pengujian game khas tablet juga kami lakukan dan semua berjalan dengan lancar. Tidak ada masalah saat memainkan game adiktif seperti Angry Birds dan Cut the Rope yang bisa diperoleh dari Windows Store. Beberapa casual game atau bahkan game mainstream lawas yang dirancang untuk Windows terdahulu pun masih bisa dijalankan oleh Iconia W510 ini (contoh: Starcraft). Akan tetapi, untuk kenyamanan bermain game yang sempurna, gunakanlah aplikasi game yang tersedia pada Windows Store.
Anda ingin menggunakan software seperti Microsoft Office? Tidak ada masalah dengan menggunakan Iconia W510. Software yang paling umum digunakan pada hampir setiap laptop dan desktop tersebut bisa bekerja dengan lancar tanpa masalah kompatibilitas pada tablet ini.
KESIMPULAN
Acer ICONIA W510 adalah sebuah tablet yang bisa memenuhi beragam kebutuhan Anda. Ingin memakainya sebagai tablet untuk kebutuhan casual browsing dan gaming yang adiktif? Bisa. Ingin menggunakannya sebagai alat untuk menyelesaikan pekerjaan kantor seperti laporan, presentasi, dan tabel perhitungan keuangan? Bisa. Ingin menjadikannya sarana multimedia untuk memutar beragam video berkualitas? Juga bisa. Anda bisa memperlakukannya sebagaimana layaknya sebuah tablet modern sekaligus juga sebagai laptop (dengan keyboard dock). Melihat kelebihan ini dan hasil pengujian performanya, ada satu hal yang sudah jelas, Iconia W510 ini bukanlah sebuah netbook melainkan tablet multifungsi.
Dengan memanfaatkan Windows 8 sebagai OS, Acer Iconia W510 mampu menyuguhkan beragam fitur yang sebelumnya tidak bisa diperoleh dari sebuah perangkat komputasi saja (biasanya harus dengan kombinasi notebook dan tablet). Didukung dengan daya tahan baterai yang sangat baik dan layar dengan tampilan cemerlang, pengalaman Anda saat menggunakan Windows 8 di Acer Iconia W510 menjadi kian menyenangkan.
Acer ICONIA W510 sangat cocok untuk:
- Wartawan dan blogger yang membutuhkan perpaduan antara tablet dan keyboard yang sempurna akan menikmati kenyamanan form factor tabletnya saat melakukan browsing dan keyboard-nya saat mengetik artikel panjang.
- Traveler akan sangat menyukai daya tahan baterai Iconia W510 yang membuatnya tidak perlu mencari-cari outlet listrik saat sedang dalam perjalanan panjang.
- Kalangan profesional yang menginginkan hanya satu perangkat mungil untuk menggantikan fungsi notebook/netbook dan tablet untuk kebutuhan komputasi sehari-hari.
- Fashionista yang canggih dan tetap ingin terlihat modis, bahkan saat mengeluarkan perangkat komputasinya.