|
Headlines News :
Home » , , » Deteksi Sakit Lewat Riwayat Kesehatan Ibu

Deteksi Sakit Lewat Riwayat Kesehatan Ibu

Written By. Admin on 14 Desember 2012 | 20.37

VeHealth - Bukan hanya hidung mancung, kaki ramping, rambut indah, atau wajah cantik ibu yang bisa menurun ke anak perempuannya. Penyakit juga.

Tracy Gaudet, MD, Direktur Eksekutif Duke Integrative Medicine di Duke University, yang juga pengarang buku Consciously Female, mengatakan ibu berpotensi menurunkan gen penyakit sama kepada anak perempuannya.

Karenanya penting mengetahui riwayat kesehatan ibu. Ini bisa membantu kita mendeteksi kemungkinan sakit serupa sejak dini. Tanyakan sejarah kesehatan ibu lewat sejumlah topik obrolan berikut.

Apa ibu memiliki riwayat penyakit kanker?Jika ibu memiliki kanker payudara saat berumur 40, dan hal serupa juga terjadi pada kakak dan tante, berarti Anda memang berisiko tinggi. Jika sejarah keluarga Anda menunjukkan adanya kanker genetis, bicaralah dengan dokter tentang upaya pencegahan.

Kapan ibu mengalami menopause?Jika ibu Anda mengalami menopause di usia 45, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya di usia yang sama. Jika Anda perokok dan tidak mempunyai anak, gejala itu akan terjadi kurang lebih setahun sebelumnya.

Apa ibu sering depresi karena cemas atau panik?Memahami psikologi ibu dapat menyelamatkan Anda dari kondisi depresi yang mengkhawatirkan. Studi menyebut bahwa sekitar 65 persen risiko depresi berasal dari faktor genetis. Sementara 45 persen wanita yang sering mengalami kepanikan memiliki sejarah keluarga yang serupa.

Apa ibu memiliki penyakit tiroid?
Penyakit tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) biasa terjadi pada ibu dan anak perempuannya. Hipotiroid sering terjadi pada usia 20-an dan 30-an dan setelah masa menopause. Hipertiroid memiliki gejala tertentu, seperti berat tubuh yang menurun, tidak bisa tidur, dan sering gelisah. Namun, gejala ini sering tidak dikenali oleh dokter karena serupa dengan gejala stres.

Jika ibu mempunyai masalah tiroid dan Anda tidak merasakan gejala apapun, Anda tetap harus melakukan tes darah yang akan menunjukkan fungsi tiroid Anda. Penyakit hipotiroid dapat diatasi dengan hormon tiroid sintetis.

Apa ibu sering migrain atau sakit kepala?
Sakit kepala bisa menurun dari ibu ke anak perempuan. Penyebabnya adalah hormon estrogen. Untuk banyak wanita, naik turunnya tingkat hormon dapat menyebabkan migrain sewaktu mulai haid, saat hamil, atau setelah melahirkan. Jika ini menimpa ibu Anda, lebih baik diskusikan dengan ginekolog sebelum memutuskan minum obat mengandung estrogen.
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved