VeHealth - Para dokter di Bangladesh meminta pemerintah setempat untuk tidak memberikan izin pengedaran obat jenis viagra secara bebas. Hal ini dilakukan karena kekhawatiran masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari efek samping viagra tersebut.
Keputusan untuk membebaskan penjualan obat viagra ini didasari atas meningkatnya masalah disfungsi ereksi para pria di Bangladesh. Sebelumnya di negara ini, viagra atau yang sejenisnya sangat sulit didapat, bahkan dengan resep dokter atau spesialis. Rata-rata para produsen viagra memproduksi obat untuk diekspor keluar Bangladesh, demikian yang dilansir Health24.
Setelah muncul ide untuk memperjualbelikan viagra secara bebas, muncul perlawanan dari para dokter.
"Kami ingin pemerintah membatalkan izin tersebut karena jika tidak diresepkan oleh spesialis, dapat merusak kesehatan masyarakat secara serius," kata Sekretaris Umum Bangladesh Medical Association Sharfuddin Ahmed.
Dokter mengatakan, penyalahgunaan sildenafil (viagra) dapat menyebabkan hipertensi, stroke, serangan jantung dan diabetes. (ka)
Hah, Banyak Pria Bangladesh Alami Disfungsi Ereksi
Written By. Admin on 28 September 2012 | 06.31
{[['']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
0 Comments