muhshofii.blogspot.com |
Kandungan gizi pada buah serikaya yang utama adalah eneergi yang mencapai 101 kalori untuk setiap 100 gram buah serikaya, karbohidrat senbayak 35,2 gram, protein 1,7 gram dan serat sebanyak 0,7 gram. Begitu pula dengan kandungan mineral yang terkandung dalam buah serikaya berupa kalsium sebanyak 27mg, fosfor 20mg dan zat besi sebesar 0,8mg. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah serikaya juga mengandung beberapa senyawa diantaranya adalah asam aminobutirat, arginin, ornitin, serta sitrulin yang berguna untuk mengatasi beberapa jenis parasit terkhusus untuk parasit yang menyerang kulit tubuh dan kepala.
Dari keunikan bentuk buah serikaya, kandungan gizi, senyawa, mineral dan kelezatan rasanya, buah serikaya ini ternyata mengandung manfaat yang besar buat tubuh kita. Berikut beberapa manfaat buah serikaya versi bermanfaat.
- Sumber Vitamin.Buah serikaya mengandung banyak vitamin diantaranya adalah Vitamin C, Vitamin B6 Vitamin B dan vitamin B9.
- Sabagai Anti Diare.Salah satu manfaat buah serikaya yang sudah dikenal adalah obat anti diare, menyembuhkan sembelit dan melancarkan pencernaan.
- Sebagai tanaman obat.Buah serikaya tidak hanya bermanfaat pada buahnya saja akan tetapi buah serikaya juga memiliki manfaat pada hampir keseluruhan bagian pohon lainnya. diantaranya yaitu:
- Biji Buah serikaya.Pada biji buah serikaya mengandung senyawa poliketida dan sejumlah unsur dari turunan bistetrahidrofuran yang berguna untuk merangsang enzim pencernaan dan membunuh serangga. Oleh karena itu serbuk biji dari buah serikaya ini banyak dimanfaatkan sebagai bedak untuk mengatasi gatal-gatal pada kepala, kulit yang disebabkan oleh kutu.
- Daun buah serikaya.Daun buah serikaya rasanya sangat pahit yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bisul, sebagai anti radang dan mampu menyembuhkan penyakit cacing usus.
- Akar serta kulit kayu buah serikaya.Akar serta kulit kayu buah serikaya dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal yang berguna untuk anti radang, anti depresi dan sebagia tonikum untuk menambah daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas serta kebugaran tubuh kita.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapt juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing, dan senangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, srikaya mempunyai aktivitas antipnotozoa dan antheimintik.
Contoh Pemakaian
- Borok, bisul keras.
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehaii, ganti 2-3 kali. - Mematangkan bisul.
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa. - Tiba-tiba pingsan,
menenangkan penderita histeris. Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita. - Membasmi kutu anjing.
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing. - Mematikan kutu kepala.
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang. - Cacingan pada anak.
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas. - Gangguan pencernaan.
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut. - Diare.
Cuci kulit batang srikaya (6-10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masing-masing satu gelas. - Kudis.
Cuci daun srikaya segar (15 lemban), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehani dua kali.
Catatan
- Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya.
- Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
- Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.
Bersumber dari:
| http://www.anneahira.com | http://www.suryapost.com/ | http://id.wikipedia.org