Seberapa Bahaya Tumpukan Lemak Perut?
Written By. Admin on 05 Desember 2012 | 23.07
VeHealth - Perut buncit tak hanya terjadi pada orang yang bertubuh gemuk. Banyak juga bertubuh kurus tapi kondisi perutnya menggendut karena tumpukan lemak. Dan faktanya, lemak di bagian perut ini lebih berbahaya dibandingkan di area tubuh lain.
Hal yang harus Anda ketahui perbedaan antara lemak viseral dan lemak subkutan. Lemak subkutan ini berfungsi membantu penyediaan oksigen. Kerjanya seperti efek bantalan jika Anda jatuh dan juga berfungsi sebagai cadangan energi.
Ketika Anda mengalami kelebihan lemak subkutan, efeknya akan membuat lengan, paha dan area tubuh lain jadi bergelambir. Kondisi ini bisa diatasi dengan diet dan olahraga. Sementara, lemak viseral meningkatkan garis pinggang Anda.
Lemak viseral tersebut, seperti dilansir dari WebMD, tidak hanya 'berbaring' diam pinggang Anda. Peneliti menggambarkannya sebagai organ aktif dalam tubuh yang memicu keluarnya hormon dan zat inflamasi.
"Lemak perut diperkirakan mudah pecah menjadi asam lemak, yang mengalir langsung ke hati dan ke otot," kata Lewis Kuller, MD, DPH, profesor epidemiologi di University of Pittsburgh School of Public Health.
Ketika asam lemak berlebih mengalir ke hati, maka akan memicu reaksi perubahan berantai. Meningkatkan produksi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Selama proses tersebut, insulin juga dapat jadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah.
Kadar gula darah pun jadi tidak stabil. Lemak dan gumpalan pun masuk ke dalam aliran darah dan kondisi ini merupakan tahap awal penyakit diabetes, penyakit jantung, dan banyak lagi penyakit lainnya.
Dan penelitian menunjukkan bahwa lemak perut memicu perubahan angiotensin, yaitu hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah. Hal tersebut efeknya adalah meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, stroke, serta serangan jantung. Jadi mulai sekarang, atur pola makan Anda dan lakukan latihan untuk mengurangi timbunan lemak perut.
{[['']]}
Artikel Terkait... Follow @yunieka
0 Comments