|
Headlines News :
Home » , » Cegah Nyeri Dengan Tubuh Ramping

Cegah Nyeri Dengan Tubuh Ramping

Written By. Admin on 30 Agustus 2012 | 06.22


VeHealth.com - Kenaikan berat tubuh ternyata membuat Diah Rahmawaty memiliki kebiasaan baru, yaitu malas bergerak. �Hobi� baru ini ditambah pola makan yang salah, ternyata sukses mengantarkan Diah pada bobot tubuh 72 kg!

Suatu hari, Diah merasakan nyeri di punggungnya. Dan kondisi ini akan menjadi lebih parah ketika Diah mengenakan sandal atau sepatu hak tinggi. Untuk bernapas pun sulit, sebab dada Diah terasa sesak. Karena sudah tidak tahan dengan nyeri yang diderita, akhirnya wanita berusia 33 tahun ini pergi ke dokter dan menjalani tes MRI untuk mendeteksi kelainan pada tulang belakangnya.

Hasil tes menunjukkan tidak ada masalah pada strukur tulang DIah. Semuanya normal. Akhirnya dokter berkesimpulan, rasa nyeri yang dirasakan Diah disebabkan oleh tulang yang kesulitan menopang tubuhnya akibat kegemukan. Dan satu-satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menurunkan berat badan.
Kemudian Diah bertemu dengan Juli Triharto, pakar hypnosis pelangsingan tubuh pada seminar yang diadakan di kantornya. Diah tertarik dengan prinsip �makan jika lapar dan berhenti sebelum kenyang� yang dipaparkan Juli.

Wanita cantik ini mulai mengubah pola makannya. Diah selalu minum air putih sebelum makan, ini dilakukan agar sinyal lapar terdeteksi. Jika lapar muncul, Diah harus segera makan dan tak boleh ditunda. Begitu rasa lapar itu hilang, Diah akan segera menghentikan makan meski belum merasa benar-benar kenyang. Karena di kantor tersedia gym yang beroperasi dari pagi hingga malam, Diah tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Setiap pukul 11.30 siang, ketika orang-orang makan siang, Diah menyempatkan diri untuk berolahraga selama 1,5 jam di treadmill atau stationary bicycle. Selain di kantor, Diah juga rutin joging selama 45 menit di akhir pekan.

Usai menjalankan pola hidupnya yang baru selama 9 bulan, Diah berhasil memangkas 19 kg berat badannya dan menghilangkan nyeri yang ada di tulang belakangnya. Kini, Diah bisa bernapas dengan normal dan dapat mengenakan sepatu atau sandal berhak tinggi tanpa adanya keluhan. �Hidup makin menyenangkan bila kita sehat, aktif dan ramping,� ucap Diah.(ka)
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved