|
Headlines News :
Home » , , » Pria Dengan Kadar Testosteron Rendah Rentan Terkena Diabetes

Pria Dengan Kadar Testosteron Rendah Rentan Terkena Diabetes

Written By. Admin on 30 Agustus 2012 | 08.12

VeHealth.com - Pria dengan kadar testosteron yang rendah berisiko lebih besar terkena diabetes, menurut sebuah studi. Para peneliti dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa kadar testosteron yang rendah dikaitkan dengan resistensi terhadap insulin, hormon yang mengontrol tingkat gula darah, seperti yang dilansir di Dailymail.

Kadar testosteron yang rendah terkait dengan peningkatan obesitas. Inilah faktor penyebab timbulnya diabetes tipe 2. Tetapi, para ilmuwan mengatakan bahwa penelitian tersebut memberikan bukti adanya peningkatan risiko diabetes, meski tidak terjadi obesitas.

Dr. Kerry McInnes dari unit endokrinologi mengatakan: "Kami tahu bahwa pria dengan kadar testosteron rendah lebih cenderung menjadi gemuk sehingga berisiko terkena diabetes." Studi ini menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron yang rendah berisiko terkena diabetes, tak peduli berapa berat badannya. Penuaan usia juga membuat kadar testosteron menjadi lebih rendah.

Tim peneliti mengatakan studi ini adalah yang pertama menunjukkan bagaimana kadar testosteron yang rendah dalam jaringan lemak dapat 'berperan' dalam timbulnya diabetes. Mereka mengatakan temuan menunjukkan bahwa tikus dengan gangguan fungsi testosteron dalam jaringan lemak lebih cenderung mengalamiresistensi insulin. Namun, mereka juga mengungkapkan bahwa resistensi insulin terjadi pada tikus ketika fungsi testosteron telah rusak, terlepas dari ukuran berat badan.

Para peneliti mengatakan temuan ini dapat menjelaskan mengapa pria lebih tua lebih berisiko terkena diabetes, karena kadar testosteron pria menurun seiring dengan bertambahnya usia mereka. Mereka percaya bahwa protein yang disebut RBP4 berperan penting dalam mengatur resistensi insulin ketika testosteron terganggu. Mereka menemukan tingkat protein lebih tinggi pada tikus dengan kadar testosteron yang menurun.

Kini mereka berharap temuannya bisa mengarah pada pengobatan untuk mengatur produksi RBP4 dan mengurangi risiko diabetes pada pria dengan kadar testosteron rendah. Rendahnya tingkat testosteron berhubungan dengan peningkatan obesitas, penyebab timbulnya diabetes tipe 2.

Untuk mengontrol berat badan, Anda sebaiknya menjalankan diet sehat. Olahraga teratur juga memberikan efek yang baik untuk kebugaran tubuh. Ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati! (ka)
{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved