VeHealth.com - Selain faktor eksternal seperti sinar ultraviolet, apa yang kita makan juga berkontribusi besar untuk membuat kulit menjadi cepat keriput. Dan makanan mengandung gula adalah kontributor keriput utama!
Para ahli kecantikan percaya, terlalu banyak mengonsumsi gula dalam jangka panjang akan membuat kulit kusam dan keriput. Ini disebabkan oleh proses alami tubuh ketika protein bertemu dengan gula yang menghasilkan enzim glikasi. Glikasi inilah yang di dalam darah menjadi molekul-molekul perusak yang dapat menyebabkan penuaan kulit atau Advanced Glycation end Products (AGE).
Akumulasi AGE, jelas Fredic Brandt,MD, dermatology dari Miami, membentuk efek domino terhadap protein lain dan jaringan yang paling banyak dirusak adalah kolagen serta elastin. Kolagen dan elastin adalah penjaga kekencangan kulit kita, maka ketika keduanya dirusak, elastisitas kulit pun terpengaruh.
Penelitian yang dilakukan British Journal of Dermatology juga menemukan hal yang sama, bahkan penelitian mereka juga menemukan proses ini biasanya terjadi ketika kita berusia 35 tahun serta semakin sering terjadi dengan bertambahnya usia. Khususnya pada mereka yang mengidap diabetes, risiko penuaan dini lebih cepat terjadi. Sebab selama bertahun-tahun, mereka hidup dengan kadar gula darah yang tinggi. �Orang dengan diabetes memiliki jumlah AGE 50 kali lebih banyak pada kulitnya dibanding yang tidak mengidap penyakit ini,� kata Karyn Grossman,MD, dermatology dari New York. (ka)