|
Headlines News :
Home » » Ini Dia, Puisi Karya Ariel di Tahanan

Ini Dia, Puisi Karya Ariel di Tahanan

Written By. Admin on 07 Agustus 2012 | 02.06

welcome to my world
Ariel (ichsan/detikhot)

Jakarta Meski berada di tahanan, eks vokalis Peterpan Ariel yang tersangkut kasus video porno tetap berkarya. Ini dia, puisi yang diciptakan kekasih Luna Maya itu saat dirinya mendekam di tahanan Bareskrim, Mabes Polri.

Puisi itu dibacakan oleh Alvin Adam yang menjadi MC acara 'The 50 Greatest Indonesian Singers' yang digelar majalah Rolling Stone di Ampera, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/12/2010) malam. Dalam acara itu, Ariel juga masuk dalam daftar penyanyi terbaik Indonesia.

Puisi tersebut berisi curahan hati pelantun 'Walau Habis Terang' itu saat dirinya terlibat kasus video porno. Dalam puisi itu, ia pun mengungkapkan alasan kenapa dirinya lebih banyak diam selama ini. Berikut penggalan puisi karya Ariel,

Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,
Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta cemoohan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan seleksi Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.


Bareskim 2010

{[['']]}

Artikel Terkait...

Comments
0 Comments

0 komentar:

Translate

Pages on Facebook & Twitter

   
 
Template Design by Creating Website Published by Mas Template
Modify by Yunieka - All Rights Reserved