Danau Nyos - atau dikenal sebagai "Danau yang Tewas." Para outgassing karbon dioksida begitu besar sehingga menurunkan tingkat danau oleh lebih dari satu meter dan mengubah air dengan warna darah. 1.700 orang meninggal dalam waktu dua jam. Gambar ini adalah terakreditasi untuk USGS - United States Geological Survey.
Nama asli tempat ini adalah Danau Nyos, tapi penduduk setempat sekarang menyebutnya "Killer Danau" atau "Danau yang Tewas" - nama baik layak. Terletak di sebuah kawah di sisi-sisi gunung berapi aktif perairan sangat mendalam terletak di atas kolam dari magma yang secara perlahan kebocoran karbon dioksida. Ini bagian dari konfigurasi Oku vulkanik dan terletak di wilayah utara-barat Kamerun. Pada tahun 1986 gelembung besar karbon dioksida dicampur dengan sulfur dan hidrogen memuntahkan ke permukaan. Secara total, 1,6 juta ton gas ini mematikan menyebar di wilayah yang besar - mencapai 23 kilometer dari sumber. Memeluk tanah ini tidak terdeteksi ramuan mematikan dan dekat menyapu desa-desa dan kota-kota kecil. Sekitar 1.700 orang dan 3.500 hewan ternak tewas dalam waktu dua jam. Korban mengalami efek samping jangka panjang termasuk lesi, jaringan lunak luka bakar dan penyakit pernapasan.
Artikel diatas diambil dari situs berbahasa inggris dan saya terjemahkan melalui google terjemahan.By.www.eryevolutions.co.cc
mohon cantumkan link balik keblog saya,thnks kunjungannya.
']]}
0 Comments
